Powered By Blogger

Sabtu, 28 Agustus 2010

Penambang Pasir Merapi Tewas Tertimbun di Sleman

Sleman - Satu orang penambang pasir Merapi tewas tertimbun di Sungai
Boyong Sleman. Tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat longsor tebing sungai
tersebut.

Korban tewas bernama Joko Purwanto (40), warga Desa Purwobinangun Kecamatan
Pakem, Sleman. Sedang korban luka-luka adalah Aris Pujo (26), warga Desa
Wukirsari Kecamatan Cangkringan, Sleman, Alif (21), warga Wukirsari, Cangkringan, dan
Susmiyanto (31), warga Pakembinangun, Pakem. Saat ini tiga orang korban luka
dirawat di RS Panti Nugroho, Pakem.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di kawasan penambangan pasir
Sungai Boyong di Dusun Boyong Desa Hargobinangun, Pakem. Joko bersama tiga
rekannya tengah menaikkan pasir ke atas bak truk. Namun tanpa di duga tebing
sungai Boyong setinggi 10-an meter yang ada di belakangnya runtuh.

"Mereka sempat lari, namun Joko yang berada paling belakang tidak bisa
menyelematkan diri dan langsung tertimbun pasir dan batuan yang runtuh,"
kata salah seorang saksi mata Darmadi di lokasi kejadian.

Menurut dia, tiga orang berhasil selamat yakni Aris, Alif dan Susmiyanto.
Namun ketiganya mengalami luka dibagian kaki dan punggung. Alif dan
Susmiyanto hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan Aris masih harus dirawat
di RS Panti Nugroho.

"Warga dan tim SAR Kaliurang saat mencari korban dengan mengeruk timbunan
pasir yang runtuh dengan alat seadanya. Joko ditemukan 1,5 jam setelah kejadian
dalam keadaan tewas," katanya.

Setelah diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Pakem dan Polsek Pakem,
jenazah Joko kemudian dibawa keluarganya untuk dimakamkan. Polisi saat ini masih
mensterilkan lokasi penambangan pasir yang rawan terjadinya longsor.

(rzk/zam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar