Powered By Blogger

Sabtu, 28 Agustus 2010

Penambang Pasir Merapi Tewas Tertimbun di Sleman

Sleman - Satu orang penambang pasir Merapi tewas tertimbun di Sungai
Boyong Sleman. Tiga orang lainnya mengalami luka-luka akibat longsor tebing sungai
tersebut.

Korban tewas bernama Joko Purwanto (40), warga Desa Purwobinangun Kecamatan
Pakem, Sleman. Sedang korban luka-luka adalah Aris Pujo (26), warga Desa
Wukirsari Kecamatan Cangkringan, Sleman, Alif (21), warga Wukirsari, Cangkringan, dan
Susmiyanto (31), warga Pakembinangun, Pakem. Saat ini tiga orang korban luka
dirawat di RS Panti Nugroho, Pakem.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di kawasan penambangan pasir
Sungai Boyong di Dusun Boyong Desa Hargobinangun, Pakem. Joko bersama tiga
rekannya tengah menaikkan pasir ke atas bak truk. Namun tanpa di duga tebing
sungai Boyong setinggi 10-an meter yang ada di belakangnya runtuh.

"Mereka sempat lari, namun Joko yang berada paling belakang tidak bisa
menyelematkan diri dan langsung tertimbun pasir dan batuan yang runtuh,"
kata salah seorang saksi mata Darmadi di lokasi kejadian.

Menurut dia, tiga orang berhasil selamat yakni Aris, Alif dan Susmiyanto.
Namun ketiganya mengalami luka dibagian kaki dan punggung. Alif dan
Susmiyanto hanya menjalani rawat jalan. Sedangkan Aris masih harus dirawat
di RS Panti Nugroho.

"Warga dan tim SAR Kaliurang saat mencari korban dengan mengeruk timbunan
pasir yang runtuh dengan alat seadanya. Joko ditemukan 1,5 jam setelah kejadian
dalam keadaan tewas," katanya.

Setelah diperiksa oleh petugas dari Puskesmas Pakem dan Polsek Pakem,
jenazah Joko kemudian dibawa keluarganya untuk dimakamkan. Polisi saat ini masih
mensterilkan lokasi penambangan pasir yang rawan terjadinya longsor.

(rzk/zam)

Minggu, 01 Agustus 2010

Awal yang bagus 'Ditunggu Prestasimu di Level Senior'

Jakarta - Setelah digelar selama tiga hari, turnamen Yamaha U-13 ASEAN Cup akhirnya menobatkan Indonesia II sebagai pemenang. Kini, para pemain yang berlaga di turnamen tersebut diharapkan mampu berprestasi lebih baik lagi di level senior kelak.

Indonesia II tampil sebagai juara setelah menyungkurkan Thailand dengan skor 3-1 dalam laga final yang dihelat di Stadion Sumantri Brodjonegoro, Minggu (1/8/2010). Sebelumnya, pada edisi pertama tahun 2008, yang keluar sebagai pemenang adalah Vietnam.

Sementara itu, Indonesia I yang tampil di perebutan juara ketiga juga sukses meraih kemenangan. Mereka menjungkalkan Malaysia melalui adu tendangan penalti dengan skor 4-1.

Dalam pidato penutupan seusai laga, Executive Officer Toshizumi Kato mengungkapkan rasa bangganya terhadap para peserta. "Melihat cara kalian bertanding, sangat sulit dipercaya kalian baru berusia di bawah 13 tahun," ucapnya.

Maka, Kato kemudian berharap agar semangat itu tetap dipertahankan. Malahan kalau bisa dijaga agar mereka bisa bermain lebih baik lagi di level senior kelak.

"Saya akan menantikan permainan kalian di level senior nanti. Semoga kalian bisa berprestasi lebih bagus lagi di sana."

"Sementara bagi tim yang kalah, sebaiknya jangan kecewa. Jaga mimpi kalian supaya bisa bermain lebih baik lagi keesokan hari," tandasnya.

Selamat untuk para juara.

Sabtu, 31 Juli 2010

Bondan & Fade 2 Black - Ya Sudahlah

Asa Arsenal Dimulai di Emirates Cup

London - Arsene Wenger jelas tak mau puasa gelarnya bertambah menjadi enam tahun musim depan. Punya ambisi memperbaiki prestasi, siap atau tidaknya Arsenal bertarung di Premier League bisa dilihat di Emirates Cup.

Sudah terlalu lama Arsenal tak merayakan pesta menjadi juara di turnamen primer. Kali terakhir pemain-pemain The Gunners mengangkat dan mencium piala adalah saat menjuarai Piala FA di tahun 2005 lalu.

Setelah musim lalu berhasil mengejutkan dengan mampu bertarung di perebutan gelar juara Liga Inggris hingga pekan-pekan pamungkas kompetisi, Arsenal mengusung harapan tinggi untuk bisa menyudahi puasa gelar di musim depan. Cesc Fabregas cs beruntung punya kesempatan mempersiapkan diri menghadapi klub papan atas dari kompetisi lain di ajang Emirates Cup.

Selain juara Eropa tujuh kali, AC Milan, event tahunan tersebut juga akan diikuti oleh raksasa Skotlandia, Celtic, dan Olympique Lyon dari Prancis. Tiga klub tersebut akan jadi pemanasan yang sangat memadai bagi 'Gudang Peluru' untuk meraih hasil yang lebih baik di Liga Inggris musim depan.

"Saya sangat yakin kami akan bisa melakukan lebih baik lagi dibanding musim lalu. Di Inggris kami tahu kalau Premier League adalah liga terbaik di dunia dan semua orang menginvestasikan banyak uanganya. Kami menginvetasikan kerja kami, keyakinan kami, kualitas dari kinerja kami dan saya yakin kami akan mampu bersaing," tegas Wenger seperti dikutip dari AFP.

"Kami finis di posisi tiga tahun lalu dan semoga saja kami bisa memperbaiki hasil tersebut. Tapi balapannya akan berjalan sengit," lanjut pria asal Prancis itu.

Malang buat Wenger, dia belum akan bisa memainkan Cesc Fabregas dan Robbin van Persie untuk laga Emirates Cup karena mereka masih dibekap cedera. Namun pemain-pemain anyar kepunyaan Arsenal seperti Marouane Chamakh dan Laurent Koscielny hampir dipastikan akan menjadi bagian dari skuad Arsenal untuk turnamen yang sudah dimulai sejak tahun 2007 itu.

Senin, 26 Juli 2010

Demi Torres, City Siap Pecahkan Rekor Transfer Inggris

Jakarta - Manchester City menegaskan ketertarikannya untuk merekrut Fernando Torres. Kabar terakhir menyebutkan The Citizens siap memecahkan transfer tertinggi Liga Inggris demi menggaet bomber Liverpool itu.

City belum menunjukkan sinyal berhenti untuk merekrut pemain bintang. Setelah Jerome Boateng, David Silva, Yaya Toure dan Aleksandr Kolarov, tim yang diasuh ini masih berniat mengejar El Nino.

Torres sendiri belum memastikan komitmennya bersama The Reds. Tidak hanya timnya tidak akan berlaga di Liga Champions musim ini tetapi juga karena si pemain ditengarai memiliki masalah lain dengan pihak klub.

Pihak Liverpool sebelumnya telah menegaskan bahwa Torres tidak dijual. Diberitakan Guardian, City siap 'menggoda' Liverpool dengan menawarkan harga yang lebih tinggi dari rekor transfer Liga Inggris saat ini yang masih dipegang oleh Robinho dengan 32,5 juta pound.

"Torres adalah salah satu striker terbaik di Eropa saat ini dan dia sudah bermain di Premier League ini selama tiga tahun dan tahu betul soal kompetisi ini. Tetapi ini tergantung pada situasinya - harga dia dan apakah dia ingin datang,"tukas pelatih City, Roberto Mancini.

"Ada dua atau tiga penyerang yang masih kami kejar, tapi ini merupakan situasi yang sama dengan James Milner. Pertama, soal harga kemudian soal apakah pemain itu ingin berganti tim. Sampai sekarang, toh Liverpool belum membeli banyak pemain."

Selain Torres, City yang juga mengincar punggawa Aston Villa James Milner. Klub dari Eastlands itu diyakini akan melayangkan tawaran terakhir senilai 24 juta pound pada pekan ini.

"Dia masih menjadi pemain yang menarik perhatian kami tapi cuma jika harganya pas," pungkas eks pembesut Inter Milan itu.

Menegpora: Naturalisasi Pemain untuk yang Berdarah Indonesia

Jakarta - Keinginan pemain bola Belanda Sergio van Dijk bergabung dengan tim nasional Indonesia mendapat tanggapan dari Menteri Negera Pemuda dan Olahraga Andi Mallarageng. Menurutnya, naturalisasi hanya untuk pemain yang punya darah Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Andi usai melepas rombongan Pelayaran Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari dengan KRI Makassar di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Jumat (23/7/2010).

"Naturalisasi hanya untuk pada turunan darah Indonesia saja," ujarnya sembari menambahkan bahwa pihaknya mendukung wacana tersebut. "Jika mereka punya kemampuan, kita minta mereka untuk membela tanah air."

Seperti diberitakan sebelumnya, Van Dijk yang lahir dan besar di Belanda mengutarakan niatnya membela "Merah Putih". Ia beribu orang Indonesia dan bapaknya dari "Negeri Kincir Angin". Saat ini pemain berposisi penyerang itu memperkuat klub Australia, Adelaide United.

Menanggapi keinginan Van Dijk tersebut, Menegpora mengingatkan bahwa Indonesia tidak mengenal dwi kewarganegaraan. Yang bersangkutan harus memilih menjadi WNI atau tidak sama sekali.

Andi juga menganggap naturalisasi di dunia olahraga sebagai fenomena yang biasa karena sering dilakukan banyak negara.

"Asal tidak tahun ini di naturalisasi, besoknya pindah lagi kewarganegaraannya," cetusnya.
( a2s / roz )

Balottelli Setuju Gabung City

file:///J:/balotelli.jpg
Milan - Rumor Mario Balotelli akan pindah ke Manchester City tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Sebuah laporan menyebutkan penyerang Inter Milan itu menerima pinangan The Citizens.

Adalah harian Italia La Gazzetta dello Sport yang memberitakan hal tersebut, dengan menyatakan bahwa Balotelli telah menyetujui kontrak yang disodori City, antara lain berdurasi empat tahun dengan gaji 4 juta euro per musim.

Harga Balotelli sendiri kabarnya sekitar 30 juta euro atau sekitar Rp 349 miliar. Ditambah bonus dari jumlah penampilan dan gol yang bisa dihasilkan si pemain nantinya, angka itu diyakini bisa sampai 35 juta euro.

Di City of Manchester Stadium Balotelli akan kembali bekerja di bawah arahan Roberto Mancini. Pelatih inilah yang memberinya kesempatan masuk tim pertama Inter, persisnya mulai Desember 2007.

Ketika Mancini dipecat di musim panas 2008, Balotelli bertahan dan kemampuannya terus terasah di bawah asuhan Jose Mourinho. Akan tetapi, meskipun dinilai punya bakat besar, perilakuknya membuat Mourinho kerap meninggalkan dia terutama di paruh kedua musim lalu.

Dari 59 pertandingan di Seri A, Balotelli mencetak 20 gol. Di semua kompetisi ia terlibat dalam 86 partai Nerazzurri dengan torehan 28 gol.

City dijadwalkan berujicoba pramusim di Baltimore, Amerika Serikat, pada 31 juli.

Sensasi Thomas Mueller

[Image]
Bloemfontein - Bukan Miroslav Klose atau Lukas Podolski top skorer Jerman saat ini. Figur itu adalah penyerang berusia 20 tahun, yang bahkan baru tiga bulan bermain untuk timnas senior: Thomas Mueller.

Empatbelas bulan lalu Mueller masih bermain di tim cadangan Bayern Munich yang bermain di divisi bawah Bundesliga. Ia baru dipromosikan ke tim utama di awal musim lalu, dan langsung melesat.

Mueller tiba-tiba bersaing dengan Klose, Mario Gomez dan Ivica Olic, dan kemudian membuat Luca Toni dilempar ke AS Roma. Mueller menjadi sebuah opsi penyerangan yang sangat menjanjikan di skuad Louis van Gaal, dan itu membuat Joachim Loew segera memperhitungkan dia.

Setelah terus menjadi pemain reguler Bayern, Loew memanggil Mueller di bulan November 2009 untuk pertandingan ujicoba melawan Pantai Gading. Tapi partai itu dibatalkan terkait tragedi bunuh diri kiper Robert Enka.

Mueller dikembalikan ke timnas U-21 karena saat itu Jerman sedang berjuang di� babak kualifikasi Euro 2011. Baru di bulan Januari ia dilibatkan lagi dalam latihan tim senior Jerman, dan akhirnya melakoni debut internasional dalam laga persahabatan melawan Argentina di bulan Maret.

Usai pertandingan yang dimenangi tim Tango dengan skor 1-0 itu, pelatih Argentina Diego Maradona menolak berbagi tempat di sesi konferensi pers dengan Mueller. Maradona bilang, dia tidak tahu siapa itu Thomas Mueller.

Hanya tiga bulan sejak turun membela Der Panzer, Mueller langsung menjadi starter di pertandingan pertama Jerman di Piala Dunia 2010. Ia bahkan langsung mengukir satu gol saat timnya melabrak Australia 4-0.

Di partai besar melawan Inggris di babak 16 besar tadi malam, Minggu (27/6/2010), pemain kelahiran 13 September 1989 itu menjadi bintang lagi. Ia memberi assist pada Podolski untuk mencetak gol kedua Jerman, lalu berturut-turut merobek gawang David James di menit 67 dan 70.

"Mencetak dua gol dalam satu pertandingan Piala Dunia tidak sering terjadi," cetus Mueller kepada Reuters. "Tapi sekarang aku ingin lagi. Aku ingin mencetak lima atau enam gol di sini."

"Aku sangat senang bisa membantu tim, tapi aku lebih senang lagi karena tim bekerja sangat baik hari ini," sambung pemain berambut pirang itu.

Meski memiliki ambisi pribadi mencetak gol lebih banyak, tapi Mueller tetap menomorsatukan tim. Ia bilang, semua yang ia capai sejauh ini takkan berarti apabila Jerman kalah di perempatfinal (melawan Argentina).

Beberapa hal lain tentang Thomas Mueller:

- Di pertandingan pertama dia sebagai starter di Liga Champions pada 15 September 2009, Mueller langsung mencetak dua gol saat Bayern mengalahkan Maccabi Haifa 3-0.

- Mueller mendulang satu gol dan satu assist di debut Liga Champions, saat Bayern melumat Sporting Lisbon 7-1 pada 10 Maret 2009.

- Mueller menikahi Lisa, seorang model, pada Desember 2009. Saat ini mereka sama-sama berusia 20 tahun.
(a2s/key)

Senin, 31 Mei 2010

Tragedi Heysel, Dimaafkan Namun Tak Dilupakan


Getty Images
Brussels - Tragedi Heysel merupakan salah satu sejarah kelam dalam sepakbola Eropa. Pihak-pihak yang terlibat di dalamnya sudah saling memaafkan, tapi tragedi ini tetap tidak dilupakan.

29 Mei 25 tahun silam, partai final Piala Champions yang seharusnya merupakan laga agung, tertutup noda hitam bernama kerusuhan.

Keributan antara fans Liverpool dan Juventus, meminta korban jiwa. 39 orang, kebanyakan adalah suporter Juventus harus meregang nyawa. Selanjutnya 14 pendukung The Reds ditangkap dan dikenai tuduhan pembunuhan. Tak hanya itu, UEFA menghukum klub-klub Inggris dari kompetisi Eropa selama lima tahun.

"Waktu itu, musim panas tahun 1985, saya masih bermain dan belum berusia 30 tahun. Sekarang saya bukan lagi pemain yang tampil di laga 29 Mei 1985 itu. Saya presiden UEFA dan saya tak bisa membiarkan kejadian serupa terulang," seru Michel Platini.

Ketika tragedi terjadi, pria Prancis itu berseragam Juventus. Ia mencetak satu-satunya gol dalam laga itu yang membawa tim Hitam-Putih menjadi juara. "Keamanan di stadion dan perang melawan hooliganisme merupakan pekerjaan terpenting saya," lanjut Platini di Associated Press.

"Ketika itu banyak orang yang datang untuk menyaksikan pertandingan, namun mereka tak pernah pulang. Kami semula berpikir laga itu berlangsung seperti pertandingan sepakbola sebagaimana biasa. Tetapi ternyata tidak. Laga itu tidak hanya berakhir setelah 90 menit tapi terus berlangsung dalam hidup kami dan akan selalu terus begitu," lanjut gelandang Juve periode 1980-an itu.

Tragedi Heysel memang terus diingat. Namun itu tidak bertujuan untuk mempertajam permusuhan antara suporter khususnya Liverpool dan Juventus.

Di situs resmi Liverpool yang diakses Sabtu (29/5/2010) malam WIB, terdapat gambar dua tangan yang saling bersalaman. Satu tangan berwarna merah dengan latar belakang merah, sementara satu lagi berwarna putih dengan latar belakang hitam, yang menggambarkan warna seragam antara The Anfield Gank dan La Vacchia Signora

Di samping kanan tangan yang bersalaman itu terdapat tulisan "In Memoria E Amicizia, May 29 1985", yang berarti "Dalam Kenangan dan Persahabatan, 25 Mei 1985".

Memperingati tragedi itu, suporter Liverpool dan Juventus berencana menggelar laga persahabatan di Kirkby Academy yang terletak di kota asal grup musik The Beatles itu.

"Kami berusaha untuk membuat Reds dan Bianconeri bersatu 25 tahun setelah Heysel. Kami sudah berdiskusi panjang dengan sejumlah pihak tentang sebuah event yang bakal mengirimkan pesan positif untuk fans Juve dan Liverpool, dan kami menilai bahwa peringatan ke-25 Tragedi Heysel adalah saat yang tepat," ujar suporter Juve Serafino Ingardia di situs resmi Liverpool.

"Saya sudah berbicara Andrea Lorentini, yang kehilangan orang tuanya dalam tragedi itu dan kini Lorentini menjawabt sebagai ketua 'Comitato Heysel'. Dia mengatakan kepada saya bahwa ide laga persahabatan bakal mendapat sambutan hangat poleh keluarga. Dia sangat tersentuh ketika mengetahui bahwa fans Liverpool dan Juventus akan mengingat korban dalam acara ini," lanjut Ingardia.

Sementara itu lonceng di Balaikota Liverpool akan dibunyikan 39 kali bertepatan dengan waktu peristiwa kelam itu terjadi.

Tragedi Heysel memang pahit. Kedua kubu telah berdamai. Tapi segala kepahitan dan konsekuensi yang terjadi akibat peristiwa tragis itu juga tetap diingat agar menjadi pelajaran bagi pihak-pihak mana pun di waktu-waktu mendatang.

"Kami ingin menunjukkan persahabatan antara suporter kedua klub dengan mengenang mereka yang tewas dalam malam tragedi 25 tahun silam. Kami juga ingin menunjukkan pada masyarakat Italia bahwa kami tidak melupakan kejadian itu," tukas Dave Usher, salah satu Liverpudlian.

Jumat, 28 Mei 2010

Kondisi Kaka Menggembirakan

Gambar

Johannesburg - Brasil dapat kabar gembira terkait Kaka. Sempat dirisaukan kondisinya, Kaka kini sudah berlatih normal dan tak menunjukkan sisa-sisa cedera.

Setelah musim ini banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan Real Madrid, Kaka masih terus dikhawatirkan tak bisa maksimal dalam penampilannya untuk Brasil di Piala Dunia 2010.

Setelah gabung dengan timnas Brasil, Kaka juga tampak belum lepas sepenuhnya dari bayang-bayang cedera otot paha kiri karena sempat harus berlatih terpisah dari pemain Brasil lain. Namun, sinyal positif kini muncul.

Dalam sesi latihan pada hari Jumat (28/5/2010), Kaka berhasil menuntaskan semua porsi latihan dengan memuaskan. Tak secuil pun sisa-sisa cedera dilaporkan menampakkan diri.

Menanggapi hasil positif tersebut, Dunga yang melatih Brasil pun optimistis Kaka akan bisa tampil di laga perdana tim Samba saat menghadapi Korea Utara kendati harus berlatih secara perlahan-lahan dulu.

"Kaka sendiri yang tahu apa yang dia bisa dan dia akan merasakan saat dia sudah siap sepenuhnya," lugas Dunga di Yahoosports.

Kaka cs telah tiba di Afrika Selatan sedari Kamis (27/5/2010) waktu setempat. Tak lama setelah tiba di hotel, para pemain Brasil langsung dikontrol kondisi fisiknya. Pada hari Jumat (28/5/2010) mereka langsung melakukan sesi latihan di lapangan.

Brasil kini jelas berharap Kaka akan bisa tampil dalam kondisi terbaik di Afrika Selatan, menyusul absennya sejumlah nama pemain bintang di skuad racikan Dunga.

(krs/krs)

Sudah Amankah Afsel?

Gambar

Johannesburg - Seperti ingin menegaskan bahwa gelaran Piala Dunia bakal aman, pihak aparat bergerak cepat membekuk oknum yang tega-teganya mengambil barang-barang milik timnas Kolombia yang sedang dijamu Afrika Selatan.

Aspek keamanan jadi sorotan penting di Piala Dunia 2010. Alasannya, Afrika Selatan memang dikenal punya tingkat kriminalitas yang cukup tinggi.

Pihak penyelenggara jelas tak mau hal semacam itu jadi kendala dalam perhelatan akbar semacam Piala Dunia. Apesnya, ada saja yang mengambil kesempatan dalam kesempitan dan mencoreng muka negaranya sendiri.

Tengok saja sepak terjang dua pegawai Hotel Hyde Park Southern Sun, sebuah hotel bintang lima yang terletak di Johannesburg. Keduanya didakwa telah menilep setidaknya 21 ribu rand (Rp 25 juta) dari timnas Kolombia yang sedang menginap di hotel tersebut.

Aksi itu sendiri dilakukan menjelang laga persahabatan antara Afrika Selatan menjamu Kolombia, yang berakhir Jumat (28/5/2010) dinihari WIB tadi. Maka tak ayal pihak tuan rumah pun seperti malu dua kali.

Alhasil pihak keamanan langsung bergerak cepat mengusut insiden memalukan tersebut demi segera memperbaiki citra. Para pelaku pun sudah dibekuk dan langsung dibawa ke meja hijau, sebagaimana keterangan surat kabar The Times yang dikutip Reuters.

Akan tetapi, kejadian ini niscaya tetap menimbulkan kekhawatiran. Bagaimana tidak jika hotel bintang lima, yang harusnya nyaman dan aman, saja sampai bisa diusili tangan-tangan jahil. (krs/krs)

Rabu, 21 April 2010

Sarasehan Brajamusti, Slemania dan Pro Duta Sambut Baik

Brajamusti, Slemania dan Pro Duta menyambut baik digelarnya Sarasehan Sepakbola DIY di Joglo SKH Kedaulatan Rakyat Jalan P Mangkubumi, Selasa (20/4) siang ini mulai pukul 11.30 WIB (maju satu jam dari undangan semula, Red). Wasekjend 2 Brajamusti Eko Satriyo Pringgondani berharap sarasehan ini akan melahirkan keputusan dan komitmen-komitmen untuk kemajuan sepakbola dan suporter DIY.
“Pembinaan suporter perlu campur tangan pihak lain, terutama pemerintah. Dan kami berharap sarasehan ini bisa dijadikan momentum untuk memulai proses menuju suasana kondusif di antara wadah suporter DIY,” jelas Eko kepada KR, kemarin sembari menyatakan Brajamusti siap menghadiri sarasehan ini.
Sedangkan Ketua Slemania R Supri Yoko memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada Harian tertua di Yogyakarta yang juga sebagai tempat lahirnya suporter-suporter di DIY yang menggagas sarasehan itu. Dari sarasehan ini diharapkan sepakbola di DIY tak lagi diwarnai gesekan-gesekan antarsuporter, namun tetap berjalan aman dan lancar.
Slemania sendiri kini terus berupaya membenahi diri agar tetap menjadi supporter yang anti anarkhis, namun tanpa dukungan dari semua pihak hal itu juga akan sulit tercapai. Untuk itu dengan sarasehan suporter itu diharapkan nantinya bisa menimbulkan rasa aman bagi semua penonton di DIY sehingga dapat saling mendukung .
Saat ini diakui kondisi suporter di DIY walaupun di tingkat atas tetap rukun namun di bawah masih terjadi saling salah pengertian sesama suporter sehingga kalau akan mendukung tim lain justru takut menjadi salah sasaran. Sebetulnya kalau suporter DIY bersatu tim-tim DIY pasti akan maju, kalau kalau sesama DIY sendiri masih sering terjadi gesekan akhirnya klub-klub DIY justru akan sulit untuk maju.
“Maka dalam sarasehan tersebut nanti bisa melahirkan semacam deklarasi sesama suporter tidak hanya di lapisan atas saja namun juga harus sampai bawah agar pertandingan betul-betul aman dan lancar,” harapnya.
Sementara itu Manajer Teknik Pro Duta Vivi Hendry mengatakan, Pro Duta menyambut baik rencana tersebut apalagi sesama klub DIY Pro Duta selama ini seperti dianak tirikan, setiap pertandingan tak ada penonton dan tak punya pendukung sehingga setiap pertandingan Pro Duta harus nombok cukup besar.
Maka dalam sarasehan tersebut Pro Duta berharap pada warga DIY bisa menerima Pro Duta yang juga klub milik DIY yang wajib diberikan dukungan. Tanpa itu Pro Duta juga akan sulit untuk maju. Selama ini Pro Duta dengan Laskarnya Senopati selalu sepi dari penonton bahkan sering kalah dengan penonton tamu, sehingga Pro Duta main di kandang sendiri seperti main di kandang lawan.
Dalam sarasehan tersebut Pro Duta juga akan datang. “Namun karena mendapatkan tiket pesawat yang baru bisa berangkat dari Jakarta pukul 13.00 sehingga mohon maaf bila nanti Pro Duta terlambat. Pro Duta tetap akan mematuhi apa yang diputuskan dalam sarasehan tersebut dan yang pasti Pro Duta akan berusaha tetap berada di DIY dan menyemarakan persepakbolaan di DIY,” tandasnya.(Jan/Skd)-e

[ by : Admin/Kedaulatan Rakyat ]

Jelang Bayern vs Lyon


Waspadai Gol Telat Bayern, Lyon
Kris Fathoni W


Jakarta - Pada awalnya, Bayern Munich tampil tak mengesankan di kandang sendiri. Kini tidak lagi karena dua lawan tangguh sudah berhasil dilewati secara beruntun, dengan bermodal kemenangan telat di markas sendiri.

Laga pertama Bayern sebagai tuan rumah di Liga Champions musim ini dilakoni ketika menjamu Juventus pada 30 September lalu. Kala itu Die Roten tak bisa memaksimalkan keuntungan bermain di kandang dan hanya bisa memetik hasil imbang 0-0.

Beranjak ke laga kandang kedua, Bayern kedatangan wakil Prancis Bordeaux dan timnya Louis van Gaal itu menuai hasil yang lebih buruk ketimbang sebelumnya. Kali ini Bayern keok di Allianz Arena dengan skor 0-2.

Duel kandang ketiga kontra Maccabi Haifa bak jadi titik balik penampilan Bayern. Meski hanya berhasil menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Ivica Olic, inilah kali pertama Bayern menang di kandang sendiri pada ajang Liga Champions musim ini.

Lolos ke babak 16 besar, Bayern diundi bertemu Fiorentina di mana Allianz Arena jadi tempat duel pertama kedua tim. Saat itu Bayern sukses memetik kemenangan 2-1 lewat sepasang gol Arjen Robben dan Miroslav Klose sementara La Viola cuma bikin satu gol balasan.

Setelah berhasil melewati Fiorentina, Bayern bertemu Manchester United di perempatfinal. Kembali jadi tuan rumah di leg I, Bayern lagi-lagi memetik kemenangan 2-1 atas tamunya itu kali ini lewat gol Franck Ribery dan Ivica Olic.

Kemenangan pada leg I di kandang sendiri itu sangat besar artinya buat Bayern, karena pada dua kesempatan tadi Ribery cs menderita kekalahan 2-3 saat ganti melawat ke markas Fiorentina dan MU di leg II. Artinya, Bayern dua kali melaju ke babak selanjutnya dengan agregat 4-4.

Di semifinal, Bayern kembali jadi tuan rumah leg I dan Lyon yang jadi lawan patut ekstra hati-hati jika mencermati catatan si tuan rumah yang dipaparkan tadi.

Selain itu Les Gones juga harus mewaspadai fakta bahwa dua kemenangan terakhir Bayern di kandang sendiri selalu lahir di menit-menit akhir: Klose memastikan kemenangan Bayern atas Fiorentina pada menit 89, sedangkan Olic menjebol gawang MU pada menit 90.

Data dari Opta kian menegaskan kegarangan gol telat Bayern ini, dengan menyebut si wakil Jerman sebagai tim paling tajam di hitungan 30 menit terakhir pertandingan Liga Champions musim 2009-10, dengan capaian 11 go.

Dengan demikian barisan belakang Lyon, khususnya kiper Hugo Lloris yang berdiri di bawah mistar gawang, tak boleh lengah sedikit pun sampai wasit benar-benar meniup peluit akhir karena Bayern terbukti selalu siap bikin gebrakan.


Laga Kandang Bayern di Liga Champions 2009-10:


Bayern Munich 0 - 0 Juventus
Bayern Munich 0 - 2 Bordeaux
Bayern Munich 1 - 0 Maccabi Haifa
Bayern Munich 2 - 1 Fiorentina
Bayern Munich 2 - 1 Manchester United

Selasa, 20 April 2010

Piala Dunia 2010


Portugal Masih Pusing Soal Bek Kiri


Fabio Coentrao (AFP/Miguel Riopa)
Lisbon - Kurang dua bulan Piala Dunia dimulai, Portugal masih punya masalah di posisi bek kiri, yaitu ketiadaan pemain yang alaminya piawai bermain di situ. Beberapa pemain dipaksa diubah posisinya.

Semenjak mengambil tongkat estafet kepelatihan dari Luiz Felipe Scolari, Carlos Queiroz sulit mendapatkan bek kiri yang mumpuni. Selama babak kualifikasi ia memilih Duda untuk bermain di sana, padahal pemain klub Malaga itu adalah seorang gelandang.

Bek senior Paulo Ferreira juga sering "lempar" ke kiri, meskipun alaminya ia adalah bek kanan. Namun, dengan cedera panjang Jose Bosingwa, Ferreira tidak bisa lagi disiapkan di kiri karena harus kembali ke sisi kanan.

Bulan depan Quieroz harus memutuskan 23 nama yang akan dibawanya ke Afrika Selatan. Untuk bek kiri, asistennya yang bernama Agostinho Oliveira menyodorkan beberapa nama, dan yang paling direkomendasikan adalah Fabio Coentrao.

"Daftar skuad masih terbuka. Fabio Coentrao akan terus dipantau terutama karena dia bermain di posisi bek kiri," ungkap Oliveira di Lisbon, seperti dikutip Reuters.

Pemain yang dimaksud saat ini memperkuat Benfica. Di awal karirnya Coentrao bermain sebagai winger. Tapi pelatih Benfica Jorge Jesus menariknya lebih ke belakang, dan Coentrao terbukti semakin berkembang permainannya.

Di musim ini pemain 23 tahun itu tampil impresif di 24 pertandingan Liga Portugal dan menghasilkan delapan asisst. Ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain kunci Benfica, yang di akhir pekan ini bisa memastikan gelar juara.

Queiroz memanggil Coentrao untuk pertandingan playoff kualifikasi melawan Bosnia di bulan November dan memberinya debut internasional di leg pertama. Ia lalu mengatakan bahwa perkembangan Coentrao bisa dijadikan contoh untuk pemain-pemain muda yang lain.

"Kami mengikuti (pemain-pemain muda) Fabio Coentrao, Rui Patricio dan Yannick Djalo. Mereka mungkin main di Piala Dunia, tapi mereka juga merupakan basis untuk tim kami di Euro 2010," tutur Queiroz bulan lalu.

Patricio, 22, adalah penjaga gawang dan rekannya di tim Sporting Lisbon, Djalo, 23, adalah pemain sayap

Mutu Cuma Dicekal Sampai Oktober














Roma - Terbukti menggunakan obat terlarang, Adrian Mutu diancam bakal dapat sanksi larangan bertanding selama setahun. Tapi dia kini bisa bernapas lega karena hukuman cekal hanya akan berlaku sampai Oktober.

Dalam tes doping yang dilakukan pada Januari lalu, di dalam darah mutu terdapat kandungan Sibutramina. Zat yang berfungsi untuk meng-counter rasa lapar tersebut termasuk ilegal di dunia olahraga.

Akibatnya, Mutu sempat diancam bakal mendapat larangan bertanding hingga satu tahun lamanya. Namun setelah menjalani proses pengadilan, striker Romania itu ternyata cuma harus menepi hingga Oktober 2010 mendatang.

Pihak pengacara Mutu bersikeras kalau kliennya cuma harus menanggung hukuman antara tiga hingga empat bulan lantaran tak sengaja mengonsumsi Sibutramina, yang terkandung dalam obat tradisional laxative. Demikian dikutip dari Reuters.

Pengadilan tribunal yang digelar Senin (19/4/2010) kemarin waktu setempat akhirnya memutuskan kalau Mutu hanya akan disanksi sembilan bulan larangan bertanding. Namun karena dia sudah dicekal sejak kasusnya terungkap Januari lalu, maka hukumannya dipotong menjadi hingga bulan Oktober.

Mutu dipastikan mengajukan banding atas putusan tersebut.

"Saya tidak bahagia. Itu hukuman yang panjang untuk sebuah pil laxative," demikian pernyataan Mutu yang dibacakan pengacaranya Paolo Rodella.

Saat masih membela Chelsea, Mutu juga sempat tersangkut masalah obat-obatan terlarang. Dia dipecat The Blues tahun 2004 lalu dan mendapat sanksi larangan bertanding selama tujuh bulan karena positif menggunakan kokain.

Senin, 19 April 2010

Liga Champions

Barcelona Gunakan Bus Menuju Milan


Getty Images
Barcelona - Sebagai dampak terganggunya penerbangan di kawasan Eropa, Barcelona memutuskan berangkat ke Milan menggunakan bus.

Dalam beberapa hari terakhir, penerbangan di Eropa mengalami gangguan akibat letusan gunung Eyjafjallajokull di Islandia. Awan debu hasil letusan pun menyelimuti sebagian langit Eropa.

Sialnya, tengah pekan ini Eropa punya agenda sepakbola penting. Leg 1 semifinal Liga Champions akan digelar pada Selasa (20/4) dan Rabu (21/4), sementara semifinal Europa League digelar Kamis (22/4).

Barcelona sebagai salah satu pelakon agenda penting tersebut memilih jalur darat menggunakan bus untuk menuju ke Milan guna menghadapi Inter di leg pertama semifinal Liga Champions.

Seperti diberitakan Reuters, rombongan Barca bakal berjumlah dua bus. Pasukan Josep Guardiola akan menempuh perjalanan sejauh 634 kilometer ke Cannes, Prancis pada hari ini dan beristirahat di sana selama satu malam.

Dari Cannes, The Catalans bertolak menuju Milan pada hari Senin waktu setempat. Ada pun jarak Cannes-Milan adalah 351 kilometer.

"Ini memang bukan pilihan terbaik. Namun tim-tim dari divisi bawah juga melakukan perjalanan 17 jam dengan bus," kata Guardiola.

Faktor kelelahan yang mungkin menghinggapi Lionel Messi dkk. ditepis oleh Pep. "Semifinal cukup untuk membantu pemain kami untuk melupakan rasa lelah itu," tukasnya.
( nar / mrp )

Jelang Liga Champions

Memburu Modal di Leg I
Kris Fathoni W


Jakarta - Semifinal Liga Champions leg I akan dihelat. Menilik catatan di babak sebelumnya, tim tamu akan berusaha sekuat tenaga agar setidaknya meraih hasil imbang untuk modal di leg kedua sekaligus memperbesar kans lolos.

Bayern Munich dan Inter Milan akan bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama ini. Inter menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza, Rabu (21/4/2010) dinihari WIB, sementara Bayern di Allianz Arena akan menanti Lyon, Kamis (22/4/2010) dinihari WIB.

Sebagai tuan rumah, Inter dan Bayern di atas kertas akan memiliki keuntungan pada pertemuan pertama ini karena tampil di hadapan mayoritas pendukungnya. Jika kedua tim sukses memetik kemenangan, ini jelas akan menjadi modal bagus untuk leg kedua sekaligus menebalkan keyakinan diri, lebih-lebih karena melihat hasil di perempatfinal.

Pada babak tersebut, tiga dari empat tim yang berposisi sebagai tuan rumah di leg I dan berhasil memetik kemenangan kandang, sama-sama sukses melaju ke semifinal saat ini. Bayern menang 2-1 lawan Manchester United, Lyon menang 3-1 lawan Bordeaux dan Inter menang 1-0 dari CSKA.

Hanya Arsenal yang tak kuasa memaksimalkan pertemuan pertama di kandang karena tak bisa menang dan hanya main imbang 2-2 lawan Barcelona. Ketidakmampuan itu dibayar mahal karena Barca kemudian menggila di leg II dengan menang 4-1 di Camp Nou.

Dengan berdasarkan catatan tersebut, Inter dan Bayern tak pelak akan kian percaya diri jika sukses menang di leg pertama. Sebaliknya, Barca dan Lyon akan berusaha sekuat tenaga untuk setidaknya memetik hasil imbang dalam usaha memuluskan jalan ke final.

Lantas, bagaimana dengan peluang kedua tim tuan rumah di leg I ini jika dilihat dari statistik pertemuan kontra lawannya masing-masing? Mari kita telaah satu persatu.

Dicatat Soccerpunter, Inter sudah empat kali bersua Barca di ajang Liga Champions, yakni dua kali di musim 2002-03 dan kemudian musim ini saat bertarung di fase grup. Rekam jejak pertemuan ini sama sekali tak memihak Inter karena tak pernah bisa menang dari Barca.

Dua kali Nerazzurri hanya bisa bermain 0-0 saat menjamu Barca, dan kemudian selalu keok di Camp Nou. Inter digebuk 0-3 pada 19 Februari 2003, kemudian kalah 0-2 pada 25 November 2009.

Entah apakah dominasi Barca atas Inter itu akan terus berlanjut kali ini. Yang pasti, Inter takkan mau menyerah begitu saja setelah kembali hadir di semifinal pertamanya semenjak 2002-03. Apalagi sang allenatore Jose Mourinho juga sedang berusaha menajamkan catatan dengan mengantar tiga klub berbeda ke final Liga Champions.

Beralih ke duel Bayern kontra Lyon. Berbeda dengan laga Inter kontra Barca, rekam jejak duel wakil Jerman dengan wakil Prancis ini masih seimbang. Dari enam pertemuan, baik Bayern dan Lyon sama-sama sudah menang dua kali, imbang dua kali dan kalah dua kali pula.

Pada pertemuan terakhir yang terjadi di babal 16 besar Liga Champions musim 2008-09, Bayern diimbangi Lyon 1-1 di Jerman kendati kemudian berbalik menang 3-2 di Prancis untuk lolos ke perempatfinal.

Sekali lagi, statistik ini hanya akan jadi sekadar jadi catatan belaka karena pada akhirnya hasil di lapangan nanti-lah yang akan benar-benar jadi hitungan.


Head to Head Inter-Barca

UEFA-Champions-League-2009-2010
Barcelona vs Inter Milan 2:0 25.11.2009
Inter Milan vs Barcelona 0:0 17.09.2009

UEFA-Champions-League-2002-2003
Inter Milan vs Barcelona 0:0 27.02.2003
Barcelona vs Inter Milan 3:0 19.02.2003


Head to Head Bayern-Lyon

UEFA-Champions-League-2008-2009
Lyon vs Bayern Munich 2:3 11.12.2008
Bayern Munich vs Lyon 1:1 10.2008

UEFA-Champions-League-2003-2004
Bayern Munich vs Lyon 1:2 06.11.2003
Lyon vs Bayern Munich 1:1 22.10.2003

UEFA-Champions-League-2000-2001
Lyon vs Bayern Munich 3:0 06.03.2001
Bayern Munich vs Lyon 1:0 22.11.2000

Piala Dunia

Torres Lampu Kuning

Andi Abdullah Sururi - Piala Dunia 2010
Gambar
(REUTERS)
Liverpool - Striker internasional Spanyol Fernando Torres dalam status siaga. Cedera lutut yang sedang menimpanya tak cuma mengancam partisipasi dia di sisa kompetisi Liga Inggris, tapi juga kans di Piala Dunia 2010.

Kabar tak menyenangkan ini diungkapkan bosnya di Liverpoo, Rafael Benitez, terkait kondisi terkini bomber berusia 26 tahun itu. Indikasinya adalah Torres mungkin harus naik meja operasi untuk mereparasi lututnya.

Masalahnya, seorang pemain yang dioperasi memerlukan waktu pemulihan kondisi yang lebih lama. Jika opsi itu diambil, ada kemungkinan Torres tak bisa merampungkan Premier League musim ini, bahkan terancam tak siap menjelang Piala Dunia.

"Kami belum yakin apakah dia akan bermain lagi di musim ini," tutur Benitez kepada Mirror. "Dia harus menemui dokter spesialisnya dan dia akan memberitahu kami apakah Fernando butuh dioperasi atau tidak, serta kapan akan kembali."

Tadinya ada harapan Torres bisa tampil lagi untuk membela Liverpool saat melawan West Ham United hari Senin (19/4/2010) besok. Pertengahan pekan ini The Reds juga akan bertarung di semifinal Europa League melawan eks klub Torres, Atletico Madrid.