Powered By Blogger

Selasa, 20 April 2010

Piala Dunia 2010


Portugal Masih Pusing Soal Bek Kiri


Fabio Coentrao (AFP/Miguel Riopa)
Lisbon - Kurang dua bulan Piala Dunia dimulai, Portugal masih punya masalah di posisi bek kiri, yaitu ketiadaan pemain yang alaminya piawai bermain di situ. Beberapa pemain dipaksa diubah posisinya.

Semenjak mengambil tongkat estafet kepelatihan dari Luiz Felipe Scolari, Carlos Queiroz sulit mendapatkan bek kiri yang mumpuni. Selama babak kualifikasi ia memilih Duda untuk bermain di sana, padahal pemain klub Malaga itu adalah seorang gelandang.

Bek senior Paulo Ferreira juga sering "lempar" ke kiri, meskipun alaminya ia adalah bek kanan. Namun, dengan cedera panjang Jose Bosingwa, Ferreira tidak bisa lagi disiapkan di kiri karena harus kembali ke sisi kanan.

Bulan depan Quieroz harus memutuskan 23 nama yang akan dibawanya ke Afrika Selatan. Untuk bek kiri, asistennya yang bernama Agostinho Oliveira menyodorkan beberapa nama, dan yang paling direkomendasikan adalah Fabio Coentrao.

"Daftar skuad masih terbuka. Fabio Coentrao akan terus dipantau terutama karena dia bermain di posisi bek kiri," ungkap Oliveira di Lisbon, seperti dikutip Reuters.

Pemain yang dimaksud saat ini memperkuat Benfica. Di awal karirnya Coentrao bermain sebagai winger. Tapi pelatih Benfica Jorge Jesus menariknya lebih ke belakang, dan Coentrao terbukti semakin berkembang permainannya.

Di musim ini pemain 23 tahun itu tampil impresif di 24 pertandingan Liga Portugal dan menghasilkan delapan asisst. Ia disebut-sebut sebagai salah satu pemain kunci Benfica, yang di akhir pekan ini bisa memastikan gelar juara.

Queiroz memanggil Coentrao untuk pertandingan playoff kualifikasi melawan Bosnia di bulan November dan memberinya debut internasional di leg pertama. Ia lalu mengatakan bahwa perkembangan Coentrao bisa dijadikan contoh untuk pemain-pemain muda yang lain.

"Kami mengikuti (pemain-pemain muda) Fabio Coentrao, Rui Patricio dan Yannick Djalo. Mereka mungkin main di Piala Dunia, tapi mereka juga merupakan basis untuk tim kami di Euro 2010," tutur Queiroz bulan lalu.

Patricio, 22, adalah penjaga gawang dan rekannya di tim Sporting Lisbon, Djalo, 23, adalah pemain sayap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar